laopran hasil penelitian


Dalam beberapa penelitian pastinya membutuhkan metode atau dengan cara pendekatan mungkin diantara metode atau pendekatan  dalam penelitian yang harus ada diantaranya social science (ekonomi, politik dan sosiologi), humaniora, natural science, antropologi, fenomologi, gender, HAM, Pluralisme dan civil social. Sebagai contoh dibawah ini adalah hasil penelitian kelompok kami yang dilakukan ketika itu:
Dalam perjalan panjang UIN Sunan Kalijaga ini memiliki panjang sejarah ini terbukti dalam pelajaran ilmu-ilmu Islam menjadikan UIN Sunan Kalijaga mendapatkan julukan feender. Transformasi tersebut mendorong UIN Sunan Kalijaga melakukan pembenahan dan pengembangan di berbagai bidang, termasuk bidang manajemen dan akademik. Kerjasama dengan berbagai pihak baik dengan pihak di luar negeri maupun di luar negeri juga sedang dibangun. Saat ini, juga sedang dibangun fasilitas dan sarana perkuliahan yang didukung teknologi informasi, sehingga diharapkan UIN Sunan Kalijaga akan menjadi cyber campus.
Untuk itulah Nilai-nilai keislam yang ada di UIN Sunan Kalijaga harus tetap terjaga agar kepercayaan sebagai Universitas Agent Of Change tetap terjaga. Dari masalah itu maka kami melakukan penelitian kebeberapa fakultas-fakultas yang terdapat di UIN Sunan Kalijaga. Dalam melakukan penelitian ini kami menggunakan beberapa pendekatan diantaranya social science (ekonomi, politik dan sosiologi), humaniora, natural science, antropologi, fenomologi, gender, HAM, Pluralisme dan civil social. Selain itu kami juga mewawancari beberapa dosen, bagian TU, mahasiswa dan pegawai.
Contoh pertanyaan:
1.      Pandangan anda terhadap Fakultas yang memilki ciri keislaman seperti apa?
2.      Sebagai UIN islam menurut anda Fakultas manakah yang memiliki kriteria itu?
3.      Bagaimana pendapat anda apabila fakultas anda dikatakan sebagai fakultas yang Islami
4.      Saran apa ketika fakultas tersebut jika terpilih menjadi best of fakultas islam?
Adapun tujuan penelitian ini
1.      Mencari fakultas yang paling islami
2.      Memahami kriteria tentang fakultas yang islami
3.      Memahai bagaimana cara melakukan penelitian
Pembahasan
A.    Nilai-nilai islam di kampus
Sebagai kampus yang notabennya islam tentunya memiliki karakter dan nilai-nilai yang menjadi ciri khas serta menjadi pembeda dengan kampus islam yang lain. Diantara nilai-nilai islam yang ada dalam kampus UIN menurut kelompok kami ialah yang memiliki tiga indikator atau kriteria :
Ø   background
Ø  letak setrategis
Ø   prodi/pendidikan
A.    Background ini menjadi bagian dari indikator yang kami gunakan selain Strategis dan Pendidikan, dimana dalam background itu sendiri dibagi menjadi dua pandangan yaitu:
1.      Background yang dilihat dari Luar
Background ini yang bisa terlihat nyata atau sesuai dengan pendekatan fenomologi dan antropologi, adapun caranya dengan melakukan survey dan melakukan perbandingan yang nampak oleh kasat mata.
q  Fakultas dan Fasilitas Publik
1.      Background yang dilihat dari Dalam
Background dalam ini tentunya menjadi bahan pembanding apakah fakultas itu dikatakan layak untuk menjadi fakultas yang islami dimana yang menjadi objek pemantauan ini melalui tingkah laku. Ini sesuai dengan pendekatan HAM, Gender, natural science, (ekonomi, politik, sosiologi), pluralisme dan civil social. Objek tinjauan:
Ø  Dosen, Mahasiswa dan Pegawai



B.     Stategis
            Indikator yang dimaksud dalam Strategis ini adalah dimana untuk mencapai ruang dan fasilitas publik sangat dekat atau terjangkau. Semisalnya untuk beribadah. Dimana fakultas ini juga harus menjadi interkoneksi dan intergrasi.
C.     Pendidikan
Dan yang dilihat dari beberapa indikator tersebut diatas maka pendidikan harus menjadi salah satu indikator penting dari beberapa bagian yang harus ada selain, Enterpreneur, kesopanan, dan Kerapihan baik kerapihan Fakultas dan atau masyarakat yang ada didalamnya.
ü  Metode
Metode survey ini kami lakukan dengan penelitian yang bersifat sementara maksudnya, tiap hari kami mengunjungi Fakultas yang kami teliti dalam hal ini, di UIN Sunan Kalijaga sendiri ada tujuh Fakultas terdiri dari Lima Fakultas Keagamaan baik Tarbiyah, Pemikiran Islam, Dakwah, Adab dan Hukum Islam. Dan dua Fakultas Umum yaitu Fishum dan Saintek.
Dari beberapa metode dan pendekatan dan musyawarah dari kelompok tiga yang melihat dari indikator yang digunakan untuk penelitian maka kami menyimpulkan Fakultas yang  dapat dikatakan layak dijadikan Fakultas Islami adalah sesuai dengan karakter dan ciri khas universitas.

Kesimpulan
Dari beberapa penelitian dengan beberapa pendekatan dan metode pendekatan yang kami lakukan selama beberapa hari, dengan terjun kelapangan untuk melakukan survey, dari hasil kesimpulan dan pembahasan diatas fakultas tersebut harus memilki kriteria yang telah kami tetapkan dimana kriteria yang kami jadikan acuan ada tiga diantaranya Background, Pendidikan dan Strategis selain itu juga kami melakukan wawancara dengan dosen, pagawai TU, mahasiswa dan cleaning service.
Dari itu maka fakultas yang kami layak untuk menjadi best of fakultas islami adalah fakultas Adab ini dikarenakan fakultas tersebut telah memenuhi kriteria yang kami tentukan dari kelompok dimana dari segi background luar dan dalam fakultas Adab terlihat lebih rapih dan masyarakat yang tinggal difakultas tersebut merupakan background alumi yang merupakan almamater dari pondok pesantren dan madrasah aliyah.
Demikian hasil penelitian yang kami lakukan terhadap beberapa Fakultas-fakultas yang terdapat di UIN Sunan Kalijaga Yogyakara dan dalam penelitian ini penuh kekurangan baik ketika terjun kelapangan. Karena tiada gading yang tak retak untuk itu kami berharap fakultas yang kami jadikan fakultas islami dapat mempertahankannya

Sejarah dan Seni dalam perkembangan Islam

Sejarah dan Seni dalam perkembangan Islam
Sejarah kaum muslimin tidaklah lain gerak perjuangan para tokoh bersama agama, ini melalui beberapa proses perjuangan dan pemahaman Al-Qur’an mungkin sejarah ini dapat dibaca oleh sahabat pembaca dibuku sejarah Islam (SKI) maupun buku-buku tentang sejarah dan peradaban Islam. Dalam tulisan ini kami mungkin hanya mengulas perkembangan Islam di Indonesia, seperti yang sudah diketahui perkembangan Islam yang menjadi masyarakat yang mayoritas penganut Islam terbesar didunia. Hal ini tak terlepas dari datangnya Islam keIndonesia dengan cara sistem pendidikan, perdagangan dan perkawinan. Dalam pendidikan ini yakni pendidikan melalui langgar atau surau, selanjutnya melalui perdagangan ini terjadi karena Indonesia sendiri menjadi tujuan utama bangsa arab untuk menjadi tujuan perdagangan, kemudian dari perdaganan itu muncul pernikahan antara orrang arab yang singgah keIndonesia sehingga dari situlah salah perkembangan Islam yang cepat diIndonesia sendiri. Selain penyebarannya melalui tiga sistem tersebut peran ulama juga berpengaruh.
Seni Kaligrafi seni kaligrafi ini sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW, adapun tulisan yang dikenal tulisan saat ini diantaranya Diwani, Khufi dan Tsulus. Seni rupa ini juga termasuk didalamnnya seni kaligrafi akan tetapi dalam seni rupa ini juga berbentuk seperti Masjid, Mushola dan Madrasah. Selanjutnya seni tari dimana tari ini terdapat tarian yang menyimbolkan kedekatan seorang kepada Tuhannya seperti tarian yang memutar yang dicontohkan Jalaludin Rumi selain itu juga beliau adalah seorang penyair handal dizamannya.

agama naturalis

Agama Naturalis
Dalam perkembangannya agama Hindu dan Budha dikenal dengan agama yang naturalis dimana dalam agama Hindu diajarkan kepada pemeluknya untuk menghormati kehidupan alam sekitar dan sedangkan untuk agama Budha menganggap bahwa kekuatan alam bukan berasal dari alam itu sendiri akan tetapi dari renkarnsi, jadi adama budha mengenal akan bahwa seorang yang sudah meninggal akan renkarnasi atau hidup kembali.
Didalam beberapa agama-agama yang ada menganggap bahwa Tuhan itu tidak dapat dikenali ini yang terdapat dalam agama Yahudi, untuk agama Nasrani sendiri menganggap bahwa Tuhan mereka itu dapat dikenali. Dalam Islam sendiri Tuhan yang kita sembah dapat dikenali dengan Asmaul Husna. Diantara agama-agama tersebut semua meyakini ada kekuatan supernatural atau sebuah keyakinan akan sifat dualisme dibalik kekuatan alam.
Dan dimana dalam menjalani solusi permasalahan yang dihadapi tiap seseorang dalam keyakinan agama hampir mirip dan memiliki kesamaan.
Yahudi sendiri memandang dalam solusi hidup ini dipandang keadilan, dalam agama hindu sendiri menyebutkan dalam mencari solusi harus menyatu dengan alam karena alam memiliki kekuatan, budha memandang dalam mencari solusi harus mencari dan meminimalisir apa yang dingini, Islam dan nasrani sendiri hampir mirip diagama nasrani hanya kasih sayang saja sedangkan diagama Islam sendiri itu adanya Ar-rohman dan Ar-rohim yaitu keadilan dan kasih sayang dimana dalam agam Islam itu sudah terkandung makna yang nyata yaitu dimana agama Islam adalah agama yang damai, cinta kasih, dan penuh rohmat.
Terkait dengan pengetahuan Islam Rasulullah sendiri menjadi rujukan kebenaran dimana dimasa hidupnya menjadi Uswahtun Hasanah bahkan akhlak beliau telah tertulis dalam Al-Qur’an, sepeninggalnya Rasul, rasul sendiri memberikan dua wasiat yaitu Al-Qur’an dan As-Sunah. Sehinggan ketika beliau wafat dalam banyak beragam bacaan Al-Qur’an sehinggan banyak versi dalam teknik membaca Al-Qur’an atau yang lebih dikenal dengan Qiro’ah Sab’ah, tidak hanya itu ketika beliau wafat banyaknya versi tulisan Al-Qur’an yang beredar diarab, dalam hal ini pada massa Khalifah Utsman Bin Affan semua Al-Qur’an yang beredar ditangan masyarakat arab pada massa itu, dan Utsmanpun melakukan penyeragamaan tulisan Al-Qur’an ini memerintahkan kepada ajudannya untuk mengumpulkan atau menarik semua Al-Qur’an untuk diganti dengan diseragamkaan semua tulisan. Ini memerintahkan Zaid Bin Tsabit untuk menulis Al-Qur’an. Sehinggan dari zaman khalifah Utsman bin Affan hingga sekarang yang berada diDunia adalah Al-Qur’an dengan versi Utsama atau dikenal dengan mushaf Ustmani.
Terkait dengan sejarah Ulumul Qur’an merupakan cabang dari ulumuddin, dan ulumuddin itu sendiri terbagi menjadi dua macam yang pertama furu’ atau ilah (cabang) alat atau furuk ilmu yang dipelajari yaitu nawu shorof dan selanjutnya adalah ushuul (pokok) diantara pokok dari ushuul itu sendiri terdapat fiqh, kalam dan tasawuf dalam tasawuf ini terdapat naif dan mafir sehingga butuh sikap kritis ditengah-tengah antara keduanya. Tidak sama hal pentingnya dengan tafsir karena dalam ilmu Al-Qur’an selain ada ilmu tajwid akan tetapi untuk mengetahui makna tiap kalimat atau ayat perlu adanya tafsir ini, dalam tafsir sendiri ada beberapa metode

Dasar-dasar Islam


Gelombang Islam dibagi menjadi empat:

1.      Pengetahuan
2.      Ulumuddin
3.      Orientalisme
4.      Studi Islam
Pengetahuan sebagaimana dalam hal ini adalah hanya baru sebatas informasi, sehingga belum mencampai tingkatan ilmu. Ulumiddin ilmu ini telah ada dizaman Nabi Ibrahim sampai sekarang sehingga ilmu ini juga disebut ilmu yang dikembangkan oleh masyarakat muslim dan dijadikan sebagai ajaran untuk umat muslim tersebut. Orientaslisme kajian ilmu ini dikembangkan oleh masyarakat barat yang mengkaji tentang keislaman didunia timur, dalam kajian-kajian ini telah ditulis dalam beberapa buku yang tersebar didunia barat dan juga timur tengah bahkan ke asia. Sedangkan untuk studi islam sendiri kajian yang bersifat ilmiah dengan berbagai ciri yang harus bersifat
1.      Rasional yang masuk diakal akan tetapi dalam hal ini Rasional sendiri tidak harus diuji.
2.      Empiris atau spekulasi
3.      Sistematis

sejarah perkembangan studi islam

1. sebutkan empat perguruan tinggi tertua di dunia islam?
2. sebutkan salah satu kota yang menjadi pusat kajian islam di zamannya?
3. sebutkan salah satu lembaga sufi yagn ditemukan di jerussalem?
4. apa yang dimaksud discovery islam of original roots?
5. mengapa dari keempat madzhab yang dianut beberapa negara, hanya Indonesia saja yang fanatik dengan madzhab Syafi'i?

PENGANTAR STUDY ISLAM








        *                                                                                                                        Kata Islam mempunyai makna
      

Gelombang dalam Islam
-          Pengetahuan
-          'Ulumuddin      : Ilmu yang dipelajari orang islam untuk orang islam.
-          Orientalisme    : Ilmu yang dipelajari orang non islam untuk menghancurkan islam.
-          Study Islam

        *        Ilmiah
-          Rasional         : Kelemahannya spekulasi.
-          Empiris           : Pengujian sebuah penemuan kelemahannya hadis – hadis menipu.
-          Sistematif

        *        Agama Naturalis (Monolisme)
·         Hinduisme : Mempunyai keterbatasan dalam keinginan solusinya (selaras dengan alam).
1.       Animisme dan dinamisme
2.       Memuja alam
·         Budhisme
Teori Reinkarnasi : Segala keragama adalah ilusi keinginan adalah sumber penderitaan atau meminimalisir keinginan (solusinya).

        *        Yahudi
Tidak mengenali Tuhan hanya dilambangkan dengan keadilan. Keinginan harus dipenuhi melawan adalah hak.

        *        Agama Supranaturalis
·         Nasrani : Mengenal Tuhan dengan trinitas atau figur keluarga.
-       Contoh : Bapak, Maria

·         Islam : Bisa dikenali melalui Asmaul Husnah.
-       Solusi : Diantara keadilan dan kasih sayang  diharuskan memiliki keinginan karena selalu berdoa dan memiliki taqwa.

        *        Perbedaan agama Naturalis dengan Supranaturalis
Agama Naturalis menganggap alam sebagai kekuatan yang tertinggi, sedangkan Supranaturalis beranggapan bahwa ada kekuatan yang lebih tinggi dari alam.